Gunung Bromo, 5 Destinasi Wisata dan Harga Tiket

Tiket Wisata Gunung Bromo – Gunung Bromo adalah Destinasi Wisata yang terletak di Jawa Timur yang menawarkan pesona alam pegunungan yang indah. Jika Anda merasa Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu aja, maka liburan di Bromo menjadi pilihan yang tepat. Selain itu anda juga harus mengetahui harga tiket masuk wisata ini.

Jam Buka :	24 jam
Tiket Masuk :	IDR 29.000 – IDR 320.000
Aktivitas :	Melihat Sunrise / Sunset, Berfoto, Keliling menggunakan Jeep
Waktu Terbaik :	Saat matahari terbit dan tenggelam
Perlu Dibawa :	Pakaian Hangat, Masker, Kamera
Alamat :	Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Akses :	Malang, Pasuruan, Probolinggo
Online Maps :	View Maps

Sekilas Tentang Gunung Bromo

Gunung Bromo merupakan sebuah gunung berapi aktif yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru TNBTS. Memiliki ketinggian 2.329 mdpl sehingga dikategorikan gunung sedang.

Bentuk tubuh Gunung Bromo sangat unik karena bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera, atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Gunung ini terletak pada empat kabupaten yang berada di Jawa Timur. Yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang.

Sejarah

Gunung Bromo merupakan gunung Suci, Terutama bagi pemeluk agama Hindu. Nama Bromo diambil dari nama dewa dalam agama hindu yakni dewa Brahma.

Sementara untuk asal muasal banyak penduduk mendiami daerah sekitar, konon diawali dari terjadinya perang besar di masa kerajaan Majapahit. Masyarakat yang diak tahan akan kejamnya peperangan akhirnya memilih untuk pindah ke 2 tempat yaitu Lereng Gunung Bromo dan Bali. itulah kenapa di sekitar kawasan tersebut mayoritas penduduk beragama Hindu.

Suku Tengger

Suku Tengger merupakan suku asli yang mendiami kaki gunung Bromo. Penamaan Tengger juga bukan tanpa alasan. Pada jaman dahulu kawasan ini dikuasai oleh kerajaan Majapahit. Raja tersebut memiliki seorang putri bernama Rara Anteng yang menikah dengan seorang Brahmana yang bernama Joko Teger. Kata Tengger berarti juga Tenggering Budi Luhur atau pengenalan moral tinggi, simbol perdamaian abadi.

Sejarah Letusan

Menurut sejarah, Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2015-sekarang.

Sedangkan Erupsi Gunung tidak bisa ditebak kapan akan terjadi, kadang memiliki fase yang panjang kadang juga pendek. Fase panjang terjadi selama satu bulan, sedangkan fase pendek terjadi hanya beberapa hari saja.

5 Destinasi Wajib

Berikut adalah lima spot yang wajib anda kunjungi:

Sunrise Point

Penanjakan Bromo atau banyak disebut sunrise point Bromo, merupakan spot utama yang sering menjadi tujuan utama wisatawan. Di lokasi ini anda dapat melihat pemandangan gunung Bromo, gunung Batok serta gunung Semeru. Disini merupakan tempat utama untuk melihat Sunrise View / Matahari terbit.

Bukit Widodaren

Bukit Widodaren adalah spot utama setelah penanjakan. Di spot ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mengambil foto dengan background gunung Batok maupun jeep. Kabut serta hamparan pasir merupakan pemandangan yang selalu dinanti di tempat ini.

Kawah Bromo

Merupakan salah satu kawah aktif di Indonesia. Kawah yang selalu mengeluarkan belerang dan menjadi salah satu spot utama bagi wisatawan.

Pasir Berbisik

Disebut pasir berbisik karena di lokasi ini anda bisa mendengar desiran pasir seperti sedang berbisik. Walaupun tidak semua orang menganggapnya seperti itu namun tempat ini termasuk spot foto yang sangat digemari.

Bukit Teletubies

Salah satunya tempat yang memiliki pemandangan sama dengan serial anak-anak teletubies. bukit yang nampak hijau dan segar dipandang sering memanjakan mata anda.

Harga Tiket Wisata Gunung Bromo

Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menetapkan tiket wisata gunung Bromo  dengan harga yang berbeda untuk tiap hari kerja dan hari libur, Serta perbedaan harga antara wisatawan dalam negeri dan mancanegara.

Wisatawan	Hari Biasa	Hari Libur
Lokal	Rp. 29.000,-	Rp. 34.000,-
Mancanegara	Rp. 220.000,-	Rp. 320.000,-

Retribusi Kendaraan

Jenis Kendaraan	Harga Tiket
Roda 2	Rp. 5.000,-
Roda 4	Rp. 10.000,-

Jika Anda ingin menghemat pengeluaran travel atau paket wisata. Banyak sekali agen pariwisata yang menawarkan paket liburan ke Bromo.

Baca Juga : Open trip Bromo Sunrise

Q&A

Kesimpulan

Pergi ke Bromo merupakan pilihan yang tepat untuk melepas penat hiruk pikuk Kota. Apalagi jika anda suka berpetualang anda wajib mampir di kawasan TNBTS. Sunset dan Sunrise adalah waktu terbaik untuk menikmati tempat ini, jadi hati-hati dalam memilih waktu. Selain mengetahui Harga Tiket Masuk di Kawasan Gunung Bromo anda juga harus mengetahui cara untuk masuk ke kawasan ini.